Komplikasi Gangguan Tidur
Ada beberapa komplikasi yang dapat terjadi ketika seseorang menderita gangguan tidur, di antaranya:
Tips Aman Konsumsi Obat Tidur
Jika kamu memutuskan untuk mengonsumsi obat tidur, ingatlah tips aman ini supaya tidak ketergantungan dan kamu bisa tidur tanpa bantuan obat:
Itulah jenis obat insomnia yang biasanya diresepkan oleh dokter.
Perlu dipertegas, obat insomnia di atas harus didapatkan dengan resep dokter untuk meminimalisir efek samping yang ditimbulkannya.
Kamu bisa lakukan konsultasi dengan psikiater di Halodoc untuk mendapatkan perawatan dan pengobatan yang tepat untuk mengatasi insomnia.
Penyebab Gangguan Pernapasan
Gangguan pernapasan disebabkan oleh penyakit yang menyerang saluran pernapasan, antara lain:
Selain beberapa penyakit di atas, ada gangguan pernapasan yang lebih sering terjadi pada anak-anak, yaitu bronkiolitis dan bronkopneumonia. Bronkiolitis adalah peradangan di cabang bronkus terkecil (bronkiolus) yang disebabkan oleh infeksi respiratory syncytial virus (RSV), virus influenza, atau rhinovirus.
Sementara itu, bronkopneumonia adalah peradangan pada pipa saluran pernapasan (bronkus) dan kantung-kantung kecil di paru-paru (alveoli). Bronkopneumonia merupakan salah satu penyebab gangguan pernapasan tersering pada anak usia di bawah 2 tahun.
Gangguan pernapasan juga dapat terjadi akibat penyakit pada organ lain atau kondisi medis tertentu, di antaranya:
Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena gangguan pernapasan, yaitu:
Pengobatan Gangguan Pernapasan
Pengobatan gangguan pernapasan akan disesuaikan dengan penyebabnya. Sebagai contoh, untuk mengatasi gangguan pernapasan akibat asma, dokter dapat memberikan salbutamol dan kortikosteroid dalam bentuk hirup (inhaler) atau tablet.
Sementara itu, untuk mengatasi pneumonia yang disebabkan oleh infeksi bakteri, dokter dapat memberikan antibiotik. Pasien juga akan diberikan obat batuk untuk meredakan batuk dan mengencerkan dahak sehingga dapat beristirahat guna mempercepat proses pemulihan.
Pada pasien gangguan pernapasan akibat gagal jantung, dokter akan meresepkan obat diuretik untuk mengurangi penumpukan cairan. Dokter juga akan memberikan obat penurun tekanan darah dan digoxin untuk memperbaiki kerja jantung.
Untuk mengatasi gangguan pernapasan pada pasien gagal ginjal kronis, dokter akan menyarankan prosedur cuci darah. Hal ini karena gagal ginjal kronis sering menyebabkan cairan menumpuk di paru-paru sehingga mengakibatkan gangguan pernapasan.
Sebagai pengobatan lanjutan, dokter dapat menyarankan terapi rehabilitasi paru-paru (chest physiotherapy) untuk memulihkan kondisi pasien.
Gangguan pernapasan juga bisa terjadi akibat serangan panik dan gangguan cemas. Untuk mengatasi kondisi tersebut, pasien akan disarankan untuk menjalani terapi perilaku kognitif.
Diagnosis Gangguan Tidur
Dokter akan menanyakan pola tidur pasien, meliputi berapa lama waktu tidur, apakah sering terbangun ketika sedang tidur, atau apakah sering tertidur ketika sedang beraktivitas di siang hari. Dokter juga dapat bertanya tentang kebiasaan pasien saat tidur pada teman sekamar atau keluarga pasien.
Dokter juga akan menanyakan apakah pasien memiliki masalah emosional, pernah atau sedang menderita penyakit tertentu, atau sedang menggunakan obat-obatan yang dapat menurunkan kualitas tidur.
Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, termasuk memeriksa saluran pernapasan pasien, seperti hidung, mulut, atau tenggorokan.
Selanjutnya, dokter dapat melakukan serangkaian pemeriksaan penunjang, seperti:
Obat Insomnia yang Biasanya Diresepkan Dokter
Perlu diingat, obat-obatan di atas mengandung zat aktif yang berisiko menyebabkan efek samping berbahaya bila penggunaannya tidak tepat. Nah, berikut beberapa pilihan obat insomnia yang biasanya diresepkan dokter:
Obat insomnia terakhir yaitu Seremig 10 mg 10 Kaplet. Obat ini juga mengandung flunarizine.
Flunarizine adalah obat golongan antihistamin yang bekerja memblok reseptor H1 dan memblokir channel kalsium.
Selain untuk mengatasi gangguan tidur, kegunaan lain dari obat insomnia ini adalah sebagai terapi tambahan bagi pasien epilepsi. Kamu bisa mengonsumsi 1 tablet per hari.
Bila kamu memerlukan obat ini sebagai terapi jangka panjang, lakukan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
Kisaran harga: Rp25.900 per strip.
Dapatkan Seremig 10 mg 10 Kaplet di Toko Kesehatan Halodoc.
Selain meminum obat tidur, Ini Cara Mengatasi Insomnia yang Bisa Dilakukan agar cepat tertidur.
Sandepril 50 mg Tablet mengandung zat aktif Maprotiline Hcl 50 mg. Obat insomnia ini dapat mengobati gejala depresi yang disertai dengan atau pun tanpa insomnia.
Dengan efek sedasi yang tinggi, maka senyawa ini dapat membantu mengatasi gangguan tidur yang dialami.
Obat ini bisa saja digunakan untuk pengobatan lainnya dalam dosis yang lebih kecil. Contohnya, untuk mengobati dispepsia fungsional.
Obat ini masuk ke dalam purchasable controlled substance. Dengan kata lain, kepemilikan dan penggunaannya diatur dalam undang-undang.
Dapatkan Sandepril 50 mg Tablet di Toko Kesehatan Halodoc.
Selanjutnya, ada Valdres 25 mg 10 Tablet yang mengandung difenhidramin 25 mg. Umumnya, obat ini dapat digunakan untuk mengatasi kondisi mual.
Di samping itu, dokter kadang dapat meresepkannya untuk insomnia, antialergi, dan mencegah mabuk perjalanan.
Namun, obat insomnia hanya dapat digunakan sebagai terapi jangka pendek. Itu sebabnya obat ini harus digunakan di bawah pengawasan dokter.
Pastikan juga bahwa kamu selalu mendapatkan pengawasan langsung dari dokter selama mengonsumsi obat ini. Sebab, produk ini juga masuk ke dalam purchasable controlled substance.
Dapatkan Valdres 25 mg 10 Tablet di Toko Kesehatan Halodoc.
Otede 4 Tablet adalah obat insomnia yang mengandung zat aktif difenhidramin 50 mg. Difenhidramin bekerja sebagai antagonis reseptor histamin H.
Gunanya adalah untuk membantu memperbaiki gangguan tidur yang dialami.
Dalam penggunaannya, tidak boleh sembarangan.
Dapatkan Otede 4 Tablet di Toko Kesehatan Halodoc.
Selain obat-obatan di atas, pilihan obat insomnia lainnya yaitu Unalium 5 mg 20 Tablet.
Unalium mengandung flunarizine 5 mg yang digunakan dalam pencegahan migrain, gangguan perifer, vertigo, dan gangguan vestibular.
Selain itu, obat ini juga bisa kamu konsumsi untuk mengatasi gangguan ritme tidur yang tidak teratur atau bermasalah.
Kamu bisa mengonsumsinya 1 tablet dua kali sehari, di pagi hari dan sebelum tidur.
Rentang harga: Rp116.000 – Rp181.000 per strip.
Dapatkan Unalium 5 mg 20 Tablet di Toko Kesehatan Halodoc.
Pencegahan Gangguan Pernapasan
Untuk mencegah terjadinya gangguan pernapasan, beberapa upaya yang dapat dilakukan antara lain:
Jika Anda menderita penyakit paru, jantung, atau ginjal yang kronis, jalani pengobatan dan lakukan kontrol rutin untuk mengurangi risiko timbulnya gangguan pernapasan.
Halodoc, Jakarta – Insomnia adalah gangguan tidur yang membuat seseorang mengalami kesulitan untuk tidur, atau mendapatkan tidur yang nyenyak. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah tidur ini.
Namun, penanganan insomnia pada dasarnya bisa berbeda-beda, tergantung dengan penyebab insomnia. Ada penanganan yang membutuhkan obat, ada juga dengan menerapkan perubahan perilaku serta gaya hidup.
Nah, mau tahu apa saja obat insomnia yang biasanya direkomendasikan dokter? Berikut ulasannya!
Terima kasih atas pertanyaannya.
Untuk meredakan gejala sakit gigi, dapat mengonsumsi pain killer atau obat pereda nyeri.
Namun perlu diingat, Kalium diklofenak (potassium diclofenac) 50mg biasanya hanya akan mengurangi secara sementara keluhan yang ada.
Untuk menghilangkan keluhan yang muncul, segera periksakan gigi anda ke dokter gigi agar dokter dapat memeriksa kondisi klinis yang ada dan dapat memberikan perawatan dan pengobatan yang sesuai.
Biasanya dokter juga akan memberikan resep antibiotik apabila diperlukan. Karena pada kasus sakit gigi, biasanya nyeri dirasakan akibat gigi berlubang yang penyebabnya adalah bakteri.
Rasa nyeri yang dirasakan juga menunjukkan bahwa infeksi sedang terjadi aktif.
Sehingga konsumsi antibiotik sebagai antibakteri dinilai perlu untuk dikonsumsi untuk melawan bakteri.
Pastikan konsumsi antibiotik sesuai dosis untuk mencegah kondisi resisten antibiotik.
Rontgen gigi juga biasanya akan dilakukan untuk menegakkan diagnosa. Biasanya garis halus yang ditemukan pada gigi juga menunjukkan kondisi fraktur gigi (atau gigi patah atau retak).
Selanjutnya, perawatan saluran akar mungkin akan dibutuhkan apabila lubang sudah mencapai saraf.
Tetap jaga kebersihan rongga mulut dengan menyikat gigi 2x sehari pagi dan malam hari untuk mencegah masalah gigi lainnya.
Gangguan tidur adalah kelainan pada pola tidur seseorang. Kondisi ini dapat menimbulkan penurunan kualitas tidur yang berdampak pada kesehatan dan keselamatan penderitanya.
Gangguan tidur dapat ditandai dengan mengantuk di siang hari, sulit tidur di malam hari, atau siklus tidur dan bangun tidur yang tidak teratur. Gangguan tidur yang tidak ditangani dengan baik dapat meningkatkan risiko munculnya berbagai penyakit lain, seperti hipertensi dan penyakit jantung.
Jenis dan Penyebab Gangguan Tidur
Berdasarkan bentuk kelainan atau gejalanya, gangguan tidur terbagi dalam beberapa jenis. Di bawah ini adalah beberapa jenis gangguan tidur yang sering terjadi:
Insomnia adalah kondisi ketika seseorang sulit tidur atau butuh waktu yang sangat lama sampai bisa tidur. Insomnia dapat disebabkan oleh kebiasaan sebelum tidur yang tidak baik, gangguan mental, restless legs syndrome, atau penyakit tertentu (salah satunya gangguan kelenjar pineal).
Hipersomnia adalah kondisi ketika penderitanya tidur sangat panjang sehingga penderitanya selalu mengantuk di siang hari. Ada berbagai hal yang berpotensi menyebabkan hipersomnia atau tidur berlebihan, salah satunya adalah depresi.
Penyakit tidur berjalan (sleepwalking) dalam istilah medis disebut somnabulisme. Penderita kondisi ini sering bangun, berjalan, atau melakukan berbagai kegiatan dalam keadaan tidur, tetapi ia tidak menyadari apa yang dilakukannya. Kondisi ini bisa dialami oleh orang dewasa dan juga anak-anak.
Mimpi buruk terjadi saat otak menyebabkan seseorang memimpikan hal-hal yang meresahkan. Belum diketahui mengapa kondisi ini terjadi. Namun, mimpi buruk pada anak diduga dipicu oleh rasa cemas atau takut bila jauh dari orang tuanya.
Teror tidur lebih sering terjadi pada anak-anak, terutama yang berusia 4–8 tahun. Penderita teror tidur dapat tampak ketakutan hingga berteriak ketika tidur. Pada anak, kondisi ini dapat dipicu oleh kelelahan atau demam.
Pencegahan Gangguan Tidur
Gangguan tidur dapat dicegah dengan beberapa cara berikut:
Gangguan pernapasan adalah kondisi ketika seseorang mengalami kesulitan bernapas, dada terasa seperti diikat, atau leher terasa seperti tercekik. Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai hal, misalnya penyakit saluran pernapasan, atau gangguan pada organ lain, seperti jantung atau ginjal.
Berdasarkan letaknya, saluran pernapasan terbagi menjadi saluran pernapasan atas dan bawah. Saluran pernapasan atas terdiri dari rongga hidung, sinus, dan tenggorokan bagian atas (faring). Sementara saluran pernapasan bawah meliputi tenggorokan bagian tengah dan bawah (trakea), bronkus, dan paru-paru.
Pada kondisi tertentu, saluran pernapasan bisa terganggu dan menimbulkan berbagai gejala, mulai dari ringan hingga berat. Akibatnya, fungsi paru-paru dalam mengelola oksigen dan karbondioksida bisa terganggu.
Jika gangguan pernapasan berat tidak segera ditangani, gangguan tersebut dapat menyebabkan tubuh kekurangan oksigen dan berakibat fatal.